Berbicara mengenai program diet yang dikenal dengan nama OCD atau Obsessive Corbuzier Diet, mungkin sudah tidak asing lagi di telinga anda. Diet yang diusung oleh Deddy Corbuzier, salah seorang mentalist Indonesia yang juga berprofesi sebagai seorang pembawa acara ini banyak sekali digandrungi oleh berbagai kalangan, baik kalangan yang pro, maupun yang kontra dengan diet ala mentalist berkepala plontos itu. Diet ala Obsessive Corbuzier Diet atau OCD ini mungkin terdengar lain dari jenis jenis diet lainnya yang sudah ada, karena di OCD ini, diet dilakukan untuk meningkatkan HGH atau Human Growth Hormone pada tubuh manusia dan juga berfokus pada puasa. Kita tentu sudah mengenal apa itu puasa, yaitu larangan untuk makan dan minum dalam kurun waktu beberapa jam sehari, begitu juga dengan puasa pada diet OCD ini. Tubuh kita diharuskan untuk berpuasa selama 16 jam, 18 jam, 20 jam, dan lalu 24 jam, yang dilakukan secara bertahap. Misalnya, pada awal pengerjaan OCD ini, kita makan dan minum, lalu berpuasa selama 16 jam, setelah itu kita dapat makan dan minum kembali, jika tubuh sudah beradaptasi, kita menambahkan jam puasa kita menjadi 18 jam, yang asalnya hanya 16 jam, dan begitu seterusnya.
Obsessive Corbuzier Diet
Bagi kebanyakan diet, berfokus pada pengubahan pola dan menu makanan kita sehari-hari, misalnya kita yang asalnya biasa makan nasi dan lauk pauk di pagi hari, diganti dengan buah dan sayur. Yang berbeda dari diet OCD ini adalah kita boleh makan apa saja yang biasa kita makan, misalnya pada pagi hari, kita biasa makan nasi kuning atau ketupat sayur, maka makan saja menu tersebut seperti biasa. Namun, kita tentu harus mengurangi makanan makanan yang berlemak dan kurang baik bagi tubuh, misalnya gorengan, junk food, fast food, dan sebagainya. Sebenarnya, mengurangi makanan makanan gorengan dan berlemak memang harus kita lakukan bukan karena diet OCD ini, melainkan untuk kebaikan dan kesehatan tubuh kita sendiri.
Diet OCD baik untuk dilakukan oleh pria dan wanita yang obesitas atau juga kelebihan berat badan yang tidak ideal. Selain itu, juga sebagai ‘body builder’ dan untuk membentuk tubuh yang ideal. Misalnya untuk pria, kebanyakan ingin memiliki bentuk tubuh yang atletis dan memiliki sixpack di perut, membentuk otot, dan sebagainya. Diet OCD ini kabarnya dijalani selama 3 bulan untuk menuai hasil yang diinginkan. Namun, kembali pada pelaku diet OCD ini, jika dilakukan dengan disiplin dan benar, tentu hasilnya pun sesuai dengan keinginan, lain cerita dengan orang yang menjalankan diet ini secara asal-asalan.
Diet OCD
Menjalankan diet OCD ini tidak ada salahnya, asal kita tidak berlebihan dan juga tidak memaksakan diri. Jika tubuh kita ternyata tidak kuat menjalankan diet ini, sebaiknya kita tidak usah memaksakan diri. Selain itu, jika aktifitas kita diluar sana sangat padat dan menguras tenaga dan kita tidak mampu untuk berpuasa selama lebih dari 16 jam juga jangan dipaksakan untuk menghindari hal hal buruk terjadi seperti pingsan atau jatuh sakit. Namun, mengurangi makanan yang berlemak, junk food, fast food, dan goreng gorengan, tetap dianjurkan untuk dilakukan karena makanan makanan tersebut memang kurang baik bagi tubuh kita.
Kabarnya, diet OCD yang sangat populer ini tidak hanya dilakukan oleh mereka yang memiliki tubuh yang gemuk ataupun obesitas. Diet ini juga dilakukan oleh mereka yang ingin memiliki bentuk tubuh yang ideal. Diet OCD ini juga banyak digandrungi oleh kalangan artis, seperti Olla Ramlan, dan Agnes Monica yang kabarnya menjalani diet ini.